MERAWAT ANGGREK ADALAH SENI MERAWAT ASA .

 MERAWAT ANGGREK ADALAH SENI MERAWAT ASA




Di sudut teras kecil itu ada Cattleya, Dendrobium, Phalaenopsis, dan juga Vanda.  Dari jauh orang tidak akan tahu, bahwa bahwa Anggrek-anggrek itu tergantung di kawat jemuran. Disamping Anggrek itu ada suara  gemuruh mesin cuci  yang bekerja setiap hari.

Seorang perempuan berdiri di depan mesin cuci, membenamkan diri dalam rutinitasnya. Namun, matanya tidak bisa berpaling ketika pandangannya tertuju kepada kehadiran Anggrek yang sedang bermekaran di pojok ruangan. Serangkaian bunga-bunga yang mewah dan lembut. Dengan kelopak eksotis menari-nari diiringi  irama angin, menarik perhatiannya.

Seolah-olah ada sebuah  bisikan diam- diam dari alam. Kehadiran anggrek memanggilnya untuk menghentikan sejenak rutinitasnya yang sibuk. Di tengah kesibukan pekerjaan, ia merasakan getaran yang halus, kehadiran yang menyentuh hatinya dalam harmoni yang tak terungkapkan. Dan dalam momen-momen itu, ruang kerjanya bukan lagi sekadar ruang kerja, tetapi sebuah tempat di mana keindahan dan ketenangan bertemu.

Bagi banyak perempuan, menanam anggrek bukan hanya sekadar aktivitas menanam yang biasa. Ini adalah penciptaan, pemujaan terhadap keindahan yang konsisten, dan perawatan atas kehidupan yang begitu berharga. Ketelatenan dalam memberikan perawatan, dan kesabaran yang diperlukan untuk melihat mereka tumbuh dan berkembang, semua membawa kebahagiaan yang mendalam.

"Anggrek adalah pengingat bahwa keindahan sering kali terungkap di tempat yang tidak mungkin kita duga." - Confucius

Bunga Anggrek, tidak bisa tumbuh dengan sendirinya. Tanaman ini memerlukan kesabaran dalam merawatnya. Untuk menikmati bunganya bukan hal yang mudah. Tidak seperti tanaman lain, yang dalam waktu beberapa bulan sudah menghasilkan bunga.                         

Dibalik keindahan yang mempesona, anggrek juga membawa  sejumlah manfaat. Beberapa spesies  telah terbukti menghasilkan senyawa-senyawa kimia yang memiliki sifat penyembuhan. Minyak esensial yang diekstraksi dari Anggrek telah digunakan untuk mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan meredakan ketegangan

Selain menikmati keindahan bunganya. Ada yang tak terperikan, teruraikan, ketika meresapi, meresepsi, dan mempersepsikan proses pertumbuhan Anggrek. Sesuatu yang tak terkatakan, seperti ketika seseorang mencoba menguraikan makna lukisan AD Pirous, Salvador Dali . ataupun Van Gogh.

Pengalaman empiris seseorang dengan keindahan adalah unik, berbeda  satu sama lain. Absolut sifatnya.Tapi bukan tak bisa didialogkan. Itulah seni, setidaknya mendengarkan dan melihat dengan cara yang lain. Dalam mengapresiasi proses pertumbuhan Anggrek, saya merasakan getaran keajaiban, getaran keindahan, yang memancarkan gairah hidup, kegembiraan, dan kebahagiaan.

Ruang kerjanya sekarang terisi dengan kehadiran Anggrek. Perempuan itu merasakan kedamaian yang mendalam. Dalam momen-momen itu, dia tidak hanya melihat Anggrek sebagai bunga yang indah, tetapi juga sebagai penjelmaan dari kehidupan yang mengagumkan dan penuh makna. Dan dalam ekstasi keindahan yang menyelimutinya. Anggrek mengingatkannya akan keajaiban yang ada di setiap detik kehidupan


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MATA HARI, SEBUAH LUKISAN

EVOLUSI GENETIK

Resume Pertemuan 10 KBMN PGRI 31