Resume ke 18 Materi KBMN PGRI: Menulis Buku Dari Karya Ilmiah

Resume  ke 18 Materi KBMN PGRI: Menulis Buku Dari Karya Ilmiah

Narasumber: Bapak Eko Daryono, S.Kom

Moderator: Muljadi, MPd

Bapak Eko Daryono, S.Kom merupakan seorang ahli dalam bidang penulisan dan publikasi karya ilmiah. Beliau memiliki pengalaman luas dalam konversi karya ilmiah menjadi buku, serta terlibat aktif dalam berbagai proyek penerbitan akademik.

Materi yang disampaikan oleh Bapak Eko Daryono ini lebih bersifat teoritis karena tidak ada standarisasi konversi karya ilmiah menjadi buku. Diskusi ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai proses konversi dan formula yang bisa digunakan untuk mengkonversi karya ilmiah menjadi buku yang layak diterbitkan.

Karya tulis ilmiah merupakan tulisan perseorangan atau kelompok dari hasil penelitian dan pengembangan, tinjauan, ulasan, kajian, dan pemikiran sistematis yang yang memenuhi kaidah ilmiah. Tulisan yang disusun berdasarkan hasil penelitian dan observasi dengan metode ilmiah, yang bertujuan menyampaikan temuan, pemikiran, dan gagasan secara sistematis dan logis. Karya tulis ilmiah yang dapat dikonversi menjadi buku diantaranya: Artikel jurnal, Tesis, Disertasi, Laporan penelitian atau Makalah 

Mengkonversi karya tulis ilmiah menjadi buku memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:

1. Buku dapat menjangkau audiens yang lebih luas dibandingkan dengan publikasi ilmiah yang seringkali terbatas pada komunitas akademik.

2. Dengan format yang lebih populer dan mudah diakses, hasil penelitian dapat memberikan dampak yang lebih besar dalam masyarakat.

3. Penulis dapat meningkatkan kredibilitas dan reputasinya dengan menerbitkan buku.

4. Buku hasil konversi dapat digunakan sebagai bahan ajar atau referensi dalam pendidikan.

5. Menambah jenis publikasi penulis, yang dapat mendukung karir akademik dan profesional.


Ada Lima Formula untuk Membuat Buku dari Karya Ilmiah

1. Formula Judul

Judul buku hasil konversi harus diubah, terutama jika judul asli menunjuk terminologi waktu dan tempat.

Judul harus menarik dan relevan dengan isi buku, serta mudah dipahami oleh pembaca umum.

2. Formula Isi

Isi buku harus disesuaikan agar tidak terlalu teknis dan dapat dipahami oleh pembaca non-akademik.

Penting untuk menyaring informasi yang esensial dan menghindari terlalu banyak detail teknis.

3. Formula Struktur Penulisan

Struktur penulisan tidak lagi terbingkai secara formal dengan bab, sub bab, dan list paragraf.

Penulisan dibuat dalam bentuk narasi yang mengalir dan memudahkan pembaca memahami konten.

4. Formula Bahasa

Bahasa yang digunakan harus lebih luwes dan tidak terlalu formal seperti dalam penelitian.

Gunakan gaya naratif dan ilmiah yang ringan dan menarik untuk pembaca umum.

5. Formula Kaidah Buku ISBN

Buku hasil konversi harus memenuhi kaidah penerbitan buku dengan ISBN.

Konversi karya tulis ilmiah menjadi buku merupakan proses yang membutuhkan perhatian khusus terhadap beberapa aspek penting, seperti judul, isi, struktur penulisan, bahasa, dan kaidah penerbitan. Dengan memahami dan menerapkan lima formula tersebut, penulis dapat menghasilkan buku yang tidak hanya menarik bagi pembaca umum tetapi juga tetap mempertahankan nilai ilmiahnya. 


“Genius is one percent inspiration and ninety-nine percent perspiration.”_Thomas Alva Edison_


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MATA HARI, SEBUAH LUKISAN

EVOLUSI GENETIK

Resume Pertemuan 10 KBMN PGRI 31