Postingan

Resume 19 KBMN PGRI Rabu 26-6 2024

Gambar
Narasumber: Mydearly Moderator: Ibu Mutmainah, M.Pd Pertemuan KBMN malam ini benar-benar memukau, dengan Mydearly sebagai narasumber dan Ibu Mutmainah sebagai moderator yang bijaksana. Mereka menjelaskan tentang diksi dengan begitu mendalam dan memikat. Diksi, yang merupakan pilihan kata untuk menyampaikan ide, emosi, dan informasi dengan cara yang paling tepat dan efektif, dibahas dengan eksplorasi yang menakjubkan. Malam ini, kami diajak menyelami lima sumber diksi yang berbeda: sense of touch (indera peraba), sense of smell (indera penciuman), sense of taste (indera pengecap), sense of hearing (indera pendengaran), dan sense of journalism (diksi jurnalistik). Berikut saya mencoba  berikan contoh-contoh diksi  tersebut. 1. Sense of Touch (Indera Peraba) "Bulu kucing yang lembut seperti sutra, seakan membalut jiwa dengan ketenangan dan kenyamanan yang mendalam." "Sentuhan dingin jari-jari angin malam merasuk hingga ke tulang, menimbulkan perasaan sepi yang mendalam.&quo

Resume ke 18 Materi KBMN PGRI: Menulis Buku Dari Karya Ilmiah

Resume  ke 18 Materi KBMN PGRI: Menulis Buku Dari Karya Ilmiah Narasumber: Bapak Eko Daryono, S.Kom Moderator: Muljadi, MPd Bapak Eko Daryono, S.Kom merupakan seorang ahli dalam bidang penulisan dan publikasi karya ilmiah. Beliau memiliki pengalaman luas dalam konversi karya ilmiah menjadi buku, serta terlibat aktif dalam berbagai proyek penerbitan akademik. Materi yang disampaikan oleh Bapak Eko Daryono ini lebih bersifat teoritis karena tidak ada standarisasi konversi karya ilmiah menjadi buku. Diskusi ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai proses konversi dan formula yang bisa digunakan untuk mengkonversi karya ilmiah menjadi buku yang layak diterbitkan. Karya tulis ilmiah merupakan tulisan perseorangan atau kelompok dari hasil penelitian dan pengembangan, tinjauan, ulasan, kajian, dan pemikiran sistematis yang yang memenuhi kaidah ilmiah. Tulisan yang disusun berdasarkan hasil penelitian dan observasi dengan metode ilmiah, yang bertujuan menyampaikan temuan, pemikiran

Resume pertemuan ke-17 KBMN PGRI

Gambar
Resume pertemuan ke-17 KBMN PGRI Wujudkankan Merdeka Belajar: Pemanfaatan Buku Digital dalam Pembelajaran Nara sumber: Nur Dwi Yanti, M.Pd Moderator : Raliyanti, S.Pd Pertemuan ke-17 KBMN PGRI kali ini mengangkat topik penting mengenai pemanfaatan buku digital dalam pembelajaran. Dalam era digital saat ini, buku digital memiliki peran yang semakin signifikan dalam mendukung proses belajar mengajar yang lebih fleksibel dan inovatif. Bagaimana menjadikan peminat buku digital menjadi penulis dan kreator buku digital? Itu pertanyaan pemantik materi KBMN PGRI gelombang 31 malam ini. Hari Rabu tanggal 19 Juni 2024.  Narasumber,  Ibu Nur Dwi Yanti, M.Pd, menyampaikan berbagai poin penting mengenai pemanfaatan buku digital dalam pembelajaran, di antaranya: A. Keunggulan Buku Digital: 1. Aksesibilitas yang tinggi: Buku digital dapat diakses kapan saja dan di mana saja. 2. Efisiensi biaya: Mengurangi biaya cetak dan distribusi. 3. Fitur interaktif: Memungkinkan adanya video, animasi, dan

menyusun Buku Secara Sistematis

Resume 16. Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis Pembicara: Bapak Yulius Roma Patandean, M.Pd Moderator: Ibu Sita Wijono Pada peretemuan ke- 16 ini pemateri menyampaikan cara membuat daftar isi dengan menggunakan Microsoft Word. Daftar isi adalah salah satu elemen penting yang membantu pembaca untuk mencari isi buku. Pada kesempatan ini, Bapak Yulius Roma Patandean, seorang guru SMA di Tanah Toraja,  memaparkan cara membuat daftar isi menggunakan tools yang tersedia di Microsoft Word. Langkah-Langkah Membuat Daftar Isi di Microsoft Word 1. Menulis Judul  dan Daftar Isi Langkah 1: Buka dokumen Microsoft Word yang akan Anda buat daftar isinya. Langkah 2: Arahkan cursor ke halaman di mana Anda ingin menempatkan daftar isi. Langkah 3: Ketik judul "Daftar Isi" di bagian atas halaman dan beri format sesuai keinginan (misalnya, ukuran kertas A5, jenis font Times New Roman, ukuran 10, tebal). 2. Menyusun Uraian Tiap Bab Langkah 1: Pastikan setiap bab dalam dokumen Anda memiliki jud

Resume Materi: 15 Konsep Membuat Buku Non-Fiksi

Resume Materi: 15 Konsep Membuat Buku Non-Fiksi Nara sumber : Ibu Musiin, M.Pd Moderator: Lely Suryani, S.Pd. SD Di awal materi, narasumber Ibu Musiin memberikan motivasi dengan memperlihatkan buku " Is There a Book Inside You?" karya Dan Poynter & Mindy Bingham . Buku tersebut menjelaskan bahwa "setiap orang mempunyai buku dalam dirinya, tapi tidak banyak yang ingin mendokumentasikannya." Ini menjadi dasar pemikiran bahwa semua orang bisa menulis buku, asalkan mau dan mampu menuangkan ide-ide mereka ke dalam tulisan. Kemudian Narasumber menjelaskan tiga pola penulisan buku non-fiksi yang umum digunakan, yaitu: 1. Pola Hierarkis: disusun dari mudah ke sulit 2. Pola Prosedural: disusun berdasar urutan proses 3. Pola Klaster: disusun berdasarkan poin /bab, dimanan antar bab setara Selanjutnya Ibu Musiin menguraikan proses penulisan buku non-fiksi yang terdiri dari lima langkah utama: 1. Pra-Tulis • Penentuan Tema: Ide bisa datang dari mana saja, tetapi

“GENESIS": Ilmu Pengetahuan dan Seni dalam Menggali Rahasia Alam

Gambar
  “GENESIS":  Ilmu Pengetahuan dan Seni dalam Menggali Rahasia Alam "Ilmu pengetahuan adalah seni, dan seni adalah ilmu pengetahuan" adalah filosofi yang menjadi inti pameran ini. Sebagai guru IPA, kami membimbing siswa-siswa untuk melihat bahwa alam dan kehidupan tidak hanya bisa dipahami melalui data dan angka, tetapi juga melalui wujud seni yang bermakna. Pameran ini merupakan karya dari siswa kelas 9 dan guru IPA di SMPN 3 Lembang. Pameran ini bertujuan untuk memotivasi siswa untuk terus belajar. Menggali ilmu pengetahuan dan kemudian berkreasi. Di antaranya dengan memanfaatkan barang-barang bekas di sekitar lingkungannya. Melalui seni, mereka dapat menyuarakan pesan-pesan yang mendalam tentang kehidupan dan kelestarian lingkungan.  Kreativitas merupakan jantung dari setiap karya seni yang ditampilkan, menggambarkan kemampuan siswa untuk berpikir “Out of the Box” dan menciptakan sesuatu yang unik dan bermakna. Ketika karya-karya kreatif ini dipamerkan, tidak hanya me
Resume Materi 14: Kaidah Pantun dan Tips & Trik Membuat Pantun dengan Mudah Pembicara: Miftahul Hadi, S.Pd Moderator: Arofiah Afifi, S.Pd Materi malam ini dibawakan oleh  bapak Miftahul Hadi, S.Pd, dengan moderator  Ibu Arofiah Afifi, S.Pd. Peserta diajak untuk menyelami lebih dalam tentang pantun, salah satu bentuk sastra lama Indonesia yang kaya akan nilai budaya dan keindahan bahasa. Materi dimulai dengan sejarah singkat sastra lama Indonesia, di mana pantun memiliki peran penting sebagai bentuk komunikasi tradisional yang penuh makna dan estetika. Pantun telah menjadi bagian dari budaya Melayu sejak lama, dan juga ternyata ada di daerah lain dengan nama yang berbeda. Digunakan dalam berbagai acara adat, sosial, dan keagamaan. Pada tahun 2014, pantun dinobatkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda secara nasional oleh pemerintah Indonesia. Lebih lanjut, pada tahun 2020, UNESCO mengakui pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia, yang menegaskan pentingnya pelestarian dan pengharg